Pages

Tuesday, December 6, 2011

Kebun Binatang Ragunan

Untuk warga Jakarta (atau yang berkunjung ke Jakarta) ada alternatif murah untuk berwisata sambil menjelaskan pengetahuan tentang binatang kepada anak-anak. Jika biasanya orang-orang pergi ke Taman Safari, yang memang lebih populer dan lebih menarik, tapi harga tiket masuk ke Taman Safari cukup mahal, dan lokasi yang jauh menyulitkan untuk yang tidak memiliki mobil pribadi. Ada tempat yang lebih dekat, harga yang lebih murah, tapi cukup menarik, yaitu Taman Binatang Ragunan.
Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah kebun binatang yang terletak di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia. Kebun binatang seluas 140 ha ini didirikan pada tahun 1864. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4.040 spesimen.
Kebun Binatang Ragunan: Pintu Masuk Utara
Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena hewan-hewan di dalamnya ada yang terinfeksi flu burung, namun dibuka kembali pada 11 Oktober 2005.

Flashback
Semula kebun binatang ini berada pada areal seluas 10 ha milik seorang pelukis pribumi terkenal bernama Raden Saleh. Terletak di pusat kota jakarta yaitu tempat pusat kesenian jakarta Taman Ismail Mardjuki Cikini tahun 1864. Kebun binatang ini didirikan dengan nama Planten en Dierentuin (Tanaman dan Kebun Binatang) dan dikelola oleh perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna di Jakarta (Culturule Vereniging Planten en Direntuin at Batavia) selepas revolusi tepatnya tahun 1949 diganti menjadi Kebun Binatang Cikini.
Bersamaan dengan kian pesatnya pertumbuhan dan perkembangan kota Jakarta perlu dicari tempat baru yang lebih memadai dan menjamin kehidupan satwa dan pengembangannya. Akhirnya pada perayaan seabad kelahirannya di tahun 1964, pemerintah DKI Jakarta memindahkannya pada areal yang lebih luas dengan bentang alam yang lebih menarik yaitu di wilayah Ragunan Jakarta Selatan, disebutlah nama Taman Margasatwa Jakarta dan lebih dikenal Kebun Binatang Ragunan. Taman Margasatwa Ragunan ini kemudian diubah lagi namanya menjadi Kebun Binatang Ragunan dengan luas areanya mencapai 140 ha, jumlah satwa sekitar 295 spesies, dan 4.040 spesimen. Keberhasilan pemindahan ke lokasi di Ragunan tidak lepas dari jasa 3 tokoh yaitu mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin serta Benyamin Galstaun dan Nyonya.
Kebun Binatang Ragunan: Planten en Dierentuin Tahun 1920-an
Pada awalnya luas lahan di Ragunan sekitar 28 ha, menjelang umurnya yang ke-140 luas lahan di Ragunan telah mencapai 140 ha. Dari rencana awal oleh Gubernur Ali Sadikin seluas 200 ha. Pada lokasi inilah dipertaruhkan nama dan citra Kebun Binatang Jakarta . Pada usianya yang ke-140, Kebun Binatang Ragunan terus berbenah melangkah maju, menatap masa depan dengan penuh optimisme, untuk menjadi kebun binatang terbaik di dunia. Kebun binatang modern yang berpegang pada prinsip-prinsip yang berlaku untuk kebun binatang global, mampu mensejahterakan satwa yang ada selaras dengan ekosistem yang ada. Suatu kebun binatang yang mampu memadukan potensi kekayaan alam dalam satu kesatuan, yaitu menyatukan satwa seperti di alam dalam fasilitas besar dan alami. Contoh yang sudah dibangun adalah Pusat Primata Schumtzer Taman Margasatwa Ragunan yang sudah diakui berbagai kalangan sebagai fasilitas primata terbaik di dunia.
Present
Sejak awal berdirinya Kebun Binatang Jakarta disiapkan sebagai tempat rekreasi yang khas dan spesifik diantara tempat rekreasi di Ibukota. kehadirannya harus dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, sebagai wahana kilas balik penyegaran jasmani. Suasana bentang alam ragunan dengan tutupan canopy dan keanekaragaman hijauan yang padat membuat suasana sejuk dan asri. Jalan setapak, hamparan rumput lapangan yang hijau, aliran sungai dan genangan danau memunculkan nuansa alam belantara di perkotaan.Semua ini menjadi daya tarik tersendiri bukan saja untuk pengunjung, tetapi menjadi sangtuari berbagai jenis burung dan tempat nyaman untuk kehidupan satwa lainnya.
Kebun Binatang Ragunan telah menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan rekreasi. Kehadiran di Kebun Binatang ini kian terasa benar-benar bermain di alam ketika memasuki Pusat Primata Schmutzer. Di lokasi ini pengunjung diajak menikmati suasana yang lain dari hanya sekedar melihat kebun binatang. Suasana yang menyatukan tempat hidup satwa serasa di alamnya dan pengunjung dapat lebih dekat mengenal satwa dalam kerimbunan hijauan yang tertata asri. Sistem peragaan yang sangat berbeda dengan konsep sebelumnya menampilkan suasana peragaan kebun binatang modern. Hubungan antar peragaan saling menyatu sehingga tidak membosankan waktu kunjungan.
Kebun Binatang Ragunan
Kebun binatang ini dirancang sebagai kebun binatang terbuka. Dengan koleksi satwanya yang lebih dari 4.000 ekor, terdiri dari 295 jenis, setiap satwa ditangkarkan dalam kandang menurut habitat aslinya. Sekitar 90% satwa di Kebun Binatang Ragunan adalah satwa asli Indonesia.
Keistimewaan kebun binatang ini adalah pada keberhasilan dalam program penangkaran. Beberapa jenis satwa yang berhasil ditangkarkan antara lain harimau putih, harimau sumatera, orangutan, komodo, ular python, dan beberapa jenis burung seperti kakatua, bayan, kasuari, dan jenis satwa lainnya. Keistimewaan lainnya adalah udaranya yang sejuk, segar, dan teduh karena dikelilingi oleh sekitar 50 ribu pohon yang rindang dan telaga yang cukup luas.
Tiket masuk kebun binatang ini dapat dibeli seharga Rp 4.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Binatang-binatang yang ada disini cukup lengkap seperti berbagai macam unggas (burung pelikan, merak, elang, dan lainnya), berbagai primata (kera, bekantan, dan lainnya), berbagai jenis ular, beruang madu, gajah, rusa, unta, kudanil, banteng, kelelawar. Untuk binatang buas, Anda dapat melihat harimau, harimau putih, singa, buaya, beruang. Selain melihat binatang juga dapat mengajak anak bermain di taman bermain anak, dimana ada berbagai macam permainan dan aneka permainan dari balon.
Kebun Binatang Ragunan: Pusat Primata Schmutzer
Di kebun binatang ini juga terdapat Pusat Primata Schmutzer dan diharuskan membeli tiket seharga Rp 5.000 untuk masuk ke tempat tersebut. Tempat ini khusus menampilkan berbagai macam primata dengan suasana yang berbeda dan terdapat museum primata untuk menambah pengetahuan anak-anak. Pertama kali masuk, kita harus menaiki tangga, kemudian dari atas kita dapat melihat gorila dengan ukuran sebesar manusia. Primata lain yang ada disini antara lain siamang, simpai, kera putih, dan berbagai jenis lainnya.
Ada juga Dunia Orang Utan, dengan memasuki terowongan panjang dan gelap yang dibuat menyerupai goa, dimana antara tiap-tiap bagian dipisahkan oleh tali-tali yang menyerupai akar pohon. Pada sisi-sisi terowongan di bagian tertentu akan nampak kaca tebal sehingga dapat melihat orangutan yang berada di luar.
Setelah keluar dari terowongan berlanjut menaiki rumah pohon yang tinggi atau berjalan diantara pohon melewati jembatan gantung. Di bagian lain, terdapat taman bali. Tempat ini dibuat menyerupai suasana Bali. Ada juga tempat bermain untuk anak seperti ayunan, batang pohon yang dapat dipanjat, bergelantung di tali atau bermain pasir.
Kebun Binatang Ragunan
Bagi yang tidak terlalu kuat berjalan, tapi ingin melihat-lihat binatang yang ada di dalam Kebun Binatang Ragunan ini dapat menaiki kereta atau delman yang akan membawa kita berputar di dalam lingkungan kebun binatang dengan tambahan biaya. Kebun binatang ini dibuka setiap hari dari pukul 07.00-17.00.
Selain itu, kebun binatang ini juga dilengkapi dengan atraksi-atraksi khusus untuk anak-anak, seperti kebun binatang untuk anak-anak dan tempat bermain. Pada hari Minggu atau hari libur lainnya, kebun binatang ini bertambah ramai. Pada hari-hari tersebut, anak-anak dapat menunggang gajah, delman, dan perahu. Salah satu yang menyenangkan dari kebun binatang ini adalah tontonan orangutan-orangutan yang mengelilingi kebun binatang setiap hari dengan menggunakan delman.
Kebun Binatang Ragunan ini menyediakan fasilitas seperti pusat informasi, kereta dorong, delman, restoran, tempat piknik, kios film, dan beberapa pedagang makanan, minuman, buah-buahan, dan cinderamata. Tidak jauh dari lokasi, terdapat hotel dan penginapan. Kebun binatang ini juga menyediakan sarana bermain seperti Taman Satwa Anak, Taman Perahu, Pusat Primata Schmutzer, dan Rakit Wisata. Selain itu, ada atraksi hewan, antara lain gajah tunggang dan onta tunggang, ada juga sirkus dan akrobat hewan, misalnya burung menarik gerobak, linsang bermain bola, dan ular bercanda.

(Jalan Jajan Hemat/KBI Gemari/Kumpulan Info/Wikipedia/Wisata Melayu)

No comments:

Post a Comment